TugasAkhirNews (23/11/2016) - Sebagai ajang balapan untuk mobil formula kasta tertinggi, F1 Race selalu mendapat tempat tersendiri di hati penggemarnya. Selain kehebatan pembalapnya, biaya fantastis yang digelontorkan oleh tiap tim membuat kita penasaran tentang seperti apa penampilan mereka di tiap musimnya. Tak ayal, tensi persaingan di F1 Race sangat tinggi mengingat budget yang dikeluarkan tidak sedikit dan setiap pembalap ingin naik podium untuk mengharumkan nama tim dan negara serta memperoleh prestise yang tinggi Namun bagaimana menurut anda apabila ada sebuah ajang balapan yang biayanya jauh lebih murah namun tensi persaingannya dapat mengalahkan F1 Race? Sebagian besar orang pasti meragukan hal ini. Namun, faktanya, balapan tersebut benar-benar ada dan tensi persaingannya memang sangat sengit. Balapan ini diadakan setiap tahun di Bikini Bottom.
Sebagian besar penggemar olahraga antimainstream pasti pernah mendengar tentang The Great Snail Race. Ya, balapan ini memang melibatkan keong sungguhan. Namun, jangan memandang sebelah mata terlebih dahulu. Keong yang digunakan dalam balapan tahunan Bikini Bottom ini bukan keong sembarangan. Keong yang didaftarkan untuk ikut dalam ajang ini harus melalui serangkaian tes fisik dan administrasi sebelum dinyatakan dapat berpartisipasi di dalamnya.
Tak heran kemudian apabila para pemilik keong akan bekerja keras melatih keongnya untuk persiapan mengikuti The Great Snail Race. Salah seorang pemilik keong bahkan rela menghabiskan 1700 dollar Amerika demi mendapatkan keong keturunan asli yang dapat berlari cepat. Jumlah uang yang dikeluarkan memang jauh apabila dibandingkan dengan ajang F1 Race, namun jangan tanyakan tentang tensi pertandingannya. Tahun ini, The Great Snail Race diikuti oleh 3 pemilik keong yang keongnya dinyatakan lulus semua tes. Mereka adalah Spongebob Squarepants, Patrick Star, dan Squidward Tentacle. Dari mereka bertiga, persaingan antara Squidward dan Spongebob adalah yang paling panas. Squidward adalah peserta yang menghabiskan lebih dari 1000 dollar Amerika untuk membeli keong keturunan asli. Dia sangat optimis bisa memenangkan balapan ini dengan mengandalkan kecepatan lari Snellie, nama keongnya. Sedangkan Spongebob berusaha memaksilakan performa keong miliknya, Gerry. Beruntung, beberapa waktu yang lau, tim Berita Tugas Akhir diizinkan untuk menyaksikan sesi latihan pribadi Gerry.
Dalam latihan tersebut, Gerry banyak melakukan latihan kebugaran dan kecepatan. Dia dituntut untuk bangun sebelum matahari terbit tiap hari untuk melakukan sesi latihan kecepataan. Setelah itu, ketika memasuki waktu sarapan, Gerry akan diberi minuman khusus racikan Spongebob yang dapat menambah kebugaran. Spogebob mengatakan bahwa hal ini diperlukan untuk membantu mempercepat pemulihan kondisi tubuh setelah latihan. Hal ini terus berlangsung hingga H-1 balapan. Meskipun latihan tersebut mutlak diperlukan, adanya istirahat yang cukup juga diperlukan agar badan tidak terforsir. Latihan berat yang dijalani Gerry akhirnya berdampak kepada tidak maksimalnya penampilannya pada The Great Snail Race.
Pada balapan tersebut, Gerry terlihat seperti orang yang terlalu banyak berlatih. Dia tidak bisa berlari cepat untuk mengimbangi Snellie. Akibatnya, ketika baru mencapai sepaaruh jalan, Gerry harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kolaps. Hal ini tentu saja sangat membuat SPongebob terpukul. Pasalnya, hal yang dialami Gerry di jalur balapan seharusnya sudah diketahuinya. Terlepas dari kekecewaan yang merundungi Spongebob, ada cinta yang bersemi diantara pembalap. Snellie, yang tinggal sejengkal lagi mencapai garis finish, langsung putar balik begitu mendengar Gerry tumbang. Pemiliknya, Squidward, benar-benar tidak menduga bahwa keongnya akan melakukan hal impulsif seperti itu. Snellie pun akhirnya didiskualifikasi dari perlombaan akibat perbuatannya tersebut. Namun sepertinya Snellie tidak mempermasalahkan hal tersebut, malahan, dia memilih untuk berada di samping Gerry sampai akhir pertandingan. Akibat banyaknya hal yang terjadi pada dua pembalap lainnya, gelar juara The Great Snail Race tahun ini dimenangkan oleh Rocky, keong (batu) milik Patrick Star yang tidak banyak diekspos.
Meskipun Patrick Star dan Rocky berhak untuk mendapatkan trofi hadiah, namun Patrick memberikan trofinya untuk Squidward agar bisa menghiburnya pasca kekalahan yang sangat mengejutkan tersebut. Squidward sendiri menyatakan bahwa dirinya memang berhak atas trofi tersebut mengingat bahwa Snellie hanya tinggal satu jengkal dari garis akhir. Namun Squidward harus bersabar dulu sementara waktu untuk tidak memajang trofinya karena di trofi tersebut terdapat kesalahan penulisan namanya. Yang seharusnya Squidward Tentacle jadi Squidward Tortellini. Sementara itu, Snellie dan Gerry resmi menjadi pasangan kekasih sejak peristiwa itu dan Spongebob berharap bahwa dia dan Squidward akan menjadi besan yang baik. (Yanti)
Sebagian besar penggemar olahraga antimainstream pasti pernah mendengar tentang The Great Snail Race. Ya, balapan ini memang melibatkan keong sungguhan. Namun, jangan memandang sebelah mata terlebih dahulu. Keong yang digunakan dalam balapan tahunan Bikini Bottom ini bukan keong sembarangan. Keong yang didaftarkan untuk ikut dalam ajang ini harus melalui serangkaian tes fisik dan administrasi sebelum dinyatakan dapat berpartisipasi di dalamnya.
Tak heran kemudian apabila para pemilik keong akan bekerja keras melatih keongnya untuk persiapan mengikuti The Great Snail Race. Salah seorang pemilik keong bahkan rela menghabiskan 1700 dollar Amerika demi mendapatkan keong keturunan asli yang dapat berlari cepat. Jumlah uang yang dikeluarkan memang jauh apabila dibandingkan dengan ajang F1 Race, namun jangan tanyakan tentang tensi pertandingannya. Tahun ini, The Great Snail Race diikuti oleh 3 pemilik keong yang keongnya dinyatakan lulus semua tes. Mereka adalah Spongebob Squarepants, Patrick Star, dan Squidward Tentacle. Dari mereka bertiga, persaingan antara Squidward dan Spongebob adalah yang paling panas. Squidward adalah peserta yang menghabiskan lebih dari 1000 dollar Amerika untuk membeli keong keturunan asli. Dia sangat optimis bisa memenangkan balapan ini dengan mengandalkan kecepatan lari Snellie, nama keongnya. Sedangkan Spongebob berusaha memaksilakan performa keong miliknya, Gerry. Beruntung, beberapa waktu yang lau, tim Berita Tugas Akhir diizinkan untuk menyaksikan sesi latihan pribadi Gerry.
Dalam latihan tersebut, Gerry banyak melakukan latihan kebugaran dan kecepatan. Dia dituntut untuk bangun sebelum matahari terbit tiap hari untuk melakukan sesi latihan kecepataan. Setelah itu, ketika memasuki waktu sarapan, Gerry akan diberi minuman khusus racikan Spongebob yang dapat menambah kebugaran. Spogebob mengatakan bahwa hal ini diperlukan untuk membantu mempercepat pemulihan kondisi tubuh setelah latihan. Hal ini terus berlangsung hingga H-1 balapan. Meskipun latihan tersebut mutlak diperlukan, adanya istirahat yang cukup juga diperlukan agar badan tidak terforsir. Latihan berat yang dijalani Gerry akhirnya berdampak kepada tidak maksimalnya penampilannya pada The Great Snail Race.
Pada balapan tersebut, Gerry terlihat seperti orang yang terlalu banyak berlatih. Dia tidak bisa berlari cepat untuk mengimbangi Snellie. Akibatnya, ketika baru mencapai sepaaruh jalan, Gerry harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kolaps. Hal ini tentu saja sangat membuat SPongebob terpukul. Pasalnya, hal yang dialami Gerry di jalur balapan seharusnya sudah diketahuinya. Terlepas dari kekecewaan yang merundungi Spongebob, ada cinta yang bersemi diantara pembalap. Snellie, yang tinggal sejengkal lagi mencapai garis finish, langsung putar balik begitu mendengar Gerry tumbang. Pemiliknya, Squidward, benar-benar tidak menduga bahwa keongnya akan melakukan hal impulsif seperti itu. Snellie pun akhirnya didiskualifikasi dari perlombaan akibat perbuatannya tersebut. Namun sepertinya Snellie tidak mempermasalahkan hal tersebut, malahan, dia memilih untuk berada di samping Gerry sampai akhir pertandingan. Akibat banyaknya hal yang terjadi pada dua pembalap lainnya, gelar juara The Great Snail Race tahun ini dimenangkan oleh Rocky, keong (batu) milik Patrick Star yang tidak banyak diekspos.
Meskipun Patrick Star dan Rocky berhak untuk mendapatkan trofi hadiah, namun Patrick memberikan trofinya untuk Squidward agar bisa menghiburnya pasca kekalahan yang sangat mengejutkan tersebut. Squidward sendiri menyatakan bahwa dirinya memang berhak atas trofi tersebut mengingat bahwa Snellie hanya tinggal satu jengkal dari garis akhir. Namun Squidward harus bersabar dulu sementara waktu untuk tidak memajang trofinya karena di trofi tersebut terdapat kesalahan penulisan namanya. Yang seharusnya Squidward Tentacle jadi Squidward Tortellini. Sementara itu, Snellie dan Gerry resmi menjadi pasangan kekasih sejak peristiwa itu dan Spongebob berharap bahwa dia dan Squidward akan menjadi besan yang baik. (Yanti)
0 komentar:
Posting Komentar