Rabu, 17 Mei 2017

Waspada! Jamur Ini Menyebabkan Gatal Yang Menular


TugasAkhirNews (15/05/2017) - Rasa gatal yang kita rasakan di kulit adalah hal yang wajar. Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya rasa gatal tersebut. Bisa karena alergi, iritasi, atau hal lainnya. Refleks kita saat gatal adalah menggaruknya. Meskipun menggaruk dapat meredakan gatal, hindarilah menggaruk terlalu banyak atau terlalu dalam karena hal tersebut bisa membuat kulit kita terluka. Lalu, jika gatalnya tak kunjung hilang apa yang harus dilakukan? Salah satu cara yang bisa meredam rasa gatal adalah dengan menempelkan kain yang sudah dicelupkan ke dalam air hangat ke bagian tubuh yang gatal.

Namun apabila rasa gatal tak juga pergi dari tubuh anda, mungkin anda perlu mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter. Pada banyak kasus penyakit kulit yang parah, gatal menjadi salah satu gejala yang paling awal sebelum kemudian terjadi gejala lain seperti kulit melepuh. Konsultasi dengan dokter juga sangat diperlukan agar kita mengetahui lebih dalam tentang penyakit tersebut karena di beberapa kasus, rasa gatal pada kulit bisa menular kepada manusia lainnya. Berikut adalah salah satu kasus dimana rasa gatal menjalar di seluruh kota dan menyebabkan kepanikan massal hingga penyakit tersebut dilabeli sebagai epidemi.


Ya, penyakit gatal kulit yang disebabkan oleh jamur ini sempat menghebohkan dunia internasional beberapa tahun silam. Bagaimana tidak, kecepatan penularannya nyaris menyamai virus paling mematikan saat ini, HIV. Sekali saja anda terkena jamurnya, anda akan merasa gatal di sekujur tubuh dan jamur tersebut mulai memperbanyak diri hingga menutupi seluruh kulit di tubuh anda. Gambar diatas salah satu contoh efek apabila anda terkena jamur ini. Salah satu narasumber kami, SQ (20), yang juga merupakan orang pertama yang terkena jamur ini mengatakan.

"Rasanya itu... gatel banget seluruh badan. Bahkan gatelnya ngalahin kegatelannya cabe-cabean di lampu merah," tuturnya. Selain merasa gatal, SQ mengatakan bahwa jamur tersebut menjalar di sekujur tubuhnya dengan sangat cepat.

"Iya, saya sempet nengok (SQ) besoknya. Iya, cepet banget (menjalarnya). Saya bahkan belom sempet move on dari mantan, eh jamurnya udah banyak aja gitu," ungkap PS, salah satu sahabat SQ yang kebetulan saat itu sedang numpang berak di kediaman SQ.

Tim Berita Tugas Akhir sebenarnya cukup beruntung bisa melakukan wawancara tersebut mengingat parahnya jamur yang menyebar, pemerintah kota terpaksa membatasi pengunjung yang datang dan menyuruh mereka yang ingin mengunjung 'mantan' penderita untuk memakai baju pelindung khusus seperti yang terdapat di bangsal AIDS.

"Ini salah satu bentuk pencegahan dari pemerintah. Repot juga kalau nanti ada warga luar kota yang kena. Sekalian (baju pelindung) ini nanti dipertimbangkan buat jadi baju adat," ujar juru bicara balai kota yang tak mau disebut identitasnya. (Yanti)

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com